NOMOR 32 TAHUN 2017

                                            PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

                                                              NOMOR 32 TAHUN 2017

                                                                        TENTANG

                           JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

                                       BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

                                                  DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

                                                        PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :

a.         bahwa untuk melakukan penyesuaian jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana telah diatur dalam Peraturan

          Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak

            yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas

            jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan;

b.         bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan

            ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997

            tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Jenis dan

            Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan

            Makanan;

Mengingat :

1.         Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2.         Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara

            Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

            3687);

3.         Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan

            Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara

            Republik Indonesia Nomor 3694) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52

            Tahun 1998 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan

            Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor

            85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3760);

                                                                   MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN.

                                                Pasal 1

(1)        Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan meliputi

            penerimaan dari:

            a.         Jasa Registrasi, Pendaftaran, Notifikasi, dan Evaluasi;

            b.         Jasa Inspeksi Sarana Produksi Produk Impor;

            c.          Jasa Sertifikasi;

            d.         Jasa Pengujian;

            e.         Jasa Kalibrasi;

            f.          Jasa Pelatihan Laboratorium;

            g.         Jasa Uji Profisiensi;

            h.         Penjualan Baku Pembanding dan Hewan Uji; dan

            i.          Kerja sama Penelitian di Bidang Obat dan Makanan dengan pihak lain.

(2)        Jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a

            sampai dengan huruf h ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini.

(3)        Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf i adalah

            sebesar nilai nominal yang tercantum dalam kontrak kerja sama.

                                                                Pasal 2

(1)        Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf b dan berupa Kalibrasi insitu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf e tidak termasuk biaya  transportasi, akomodasi, dan konsumsi.

(2)     Biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada  wajib bayar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

                                                                    Pasal 3

(1)        Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a,

            khusus untuk pemohon usaha mikro, kecil, dan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) dapat dikenai

            tarif sebesar 50 % (lima puluh persen) dari tarif yang ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini.

(2)    Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a

            dan huruf c untuk kebutuhan donasi dapat dikenai tarif sebesar Rp0,00 (nol rupiah).

(3)    Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf d

            yang berkaitan dengan kejadian luar biasa atau bencana dapat dikenai tarif sebesar Rp0,00 (nol rupiah).

(4)        Ketentuan mengenai syarat dan tata cara pengenaan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak

            sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur oleh Kepala Badan Pengawas Obat

            dan Makanan setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan.

                                                                        Pasal 4

Pangan Olahan tertentu pada Evaluasi Permohonan Persetujuan Uji Klinik Pangan Olahan dan Evaluasi

Permohonan Persetujuan Iklan Pangan Olahan sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Peraturan Pemerintah

ini ditetapkan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

                                                                        Pasal 5

Seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Badan Pengawas Obat dan Makanan wajib disetor langsung

secepatnya ke Kas Negara.

                                                                        Pasal 6

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang

permohonannya telah diajukan sebelum Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, berlaku ketentuan tarif

sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis

Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan.

                                                                        Pasal 7

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis

dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5131) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

                                                                        Pasal 8

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku setelah 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan

penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

                                                                        Ditetapkan di Jakarta

                                                                        pada tanggal 6 September 2017

                                                                        PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

                                                                        ttd.

                                                                        JOKO WIDODO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 11 September 2017

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

ttd.

YASONNA H. LAOLY

                                    LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR

                                                                      PENJELASAN

                                                                          ATAS

                                              PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

                                                               NOMOR 32 TAHUN 2017

                                                                        TENTANG

                           JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

                                       BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

I.          UMUM

            Untuk mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak guna menunjang pembangunan nasional,

            Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagai salah satu sumber

            penerimaan negara perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

            Badan Pengawas Obat dan Makanan telah memiliki jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan

            Pajak sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif

            atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan.

            Namun, dengan adanya penyesuaian jenis dan tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak pada

            Badan Pengawas Obat dan Makanan, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas jenis Penerimaan

            Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan Peraturan

            Pemerintah.

II.         PASAL DEMI PASAL

            Pasal 1

                        Cukup jelas.

            Pasal 2

                        Cukup jelas.

            Pasal 3

                        Ayat 1

                                   Cukup jelas.

                        Ayat 2

                                    Cukup jelas.

                        Ayat 3

                          Yang dimaksud dengan "kejadian luar biasa atau bencana" adalah yang sesuai dengan

                                    ketentuan peraturan perundang-undangan.

                        Ayat 4

                                    Cukup jelas.

            Pasal 4

                        Cukup jelas.

            Pasal 5

                        Cukup jelas.

            Pasal 6

                        Cukup jelas.

            Pasal 7

                        Cukup jelas.

            Pasal 8

                        Cukup jelas.

                                    TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6116

                                            PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

                                                              NOMOR 32 TAHUN 2017

                                                                        TENTANG

                           JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

                                       BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

                                                  DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

                                                        PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :

a.         bahwa untuk melakukan penyesuaian jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang

            berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana telah diatur dalam Peraturan

            Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak

            yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas

            jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan;

b.         bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan

            ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997

            tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Jenis dan

            Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan

            Makanan;

Mengingat :

1.         Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2.         Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara

            Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

            3687);

3.         Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan

            Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara

            Republik Indonesia Nomor 3694) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52

            Tahun 1998 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan

            Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor

            85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3760);

                                                                  MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN.

                                                                        Pasal 1

(1)        Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan meliputi

            penerimaan dari:

            a.         Jasa Registrasi, Pendaftaran, Notifikasi, dan Evaluasi;

            b.         Jasa Inspeksi Sarana Produksi Produk Impor;

            c.          Jasa Sertifikasi;

            d.         Jasa Pengujian;

            e.         Jasa Kalibrasi;

            f.          Jasa Pelatihan Laboratorium;

            g.         Jasa Uji Profisiensi;

            h.         Penjualan Baku Pembanding dan Hewan Uji; dan

            i.          Kerja sama Penelitian di Bidang Obat dan Makanan dengan pihak lain.

(2)        Jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a

            sampai dengan huruf h ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini.

(3)        Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf i adalah

            sebesar nilai nominal yang tercantum dalam kontrak kerja sama.

                                                                        Pasal 2

(1)        Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf b

            dan berupa Kalibrasi insitu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf e tidak termasuk biaya

            transportasi, akomodasi, dan konsumsi.

(2)        Biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada

            wajib bayar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

                                                                        Pasal 3

(1)        Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a, khusus untuk pemohon usaha mikro, kecil, dan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) dapat dikenai

            tarif sebesar 50 % (lima puluh persen) dari tarif yang ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini.

(2)     Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf    dan huruf c untuk kebutuhan donasi dapat dikenai tarif sebesar Rp0,00 (nol rupiah).

(3)        Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf d

            yang berkaitan dengan kejadian luar biasa atau bencana dapat dikenai tarif sebesar Rp0,00 (nol rupiah).

(4)        Ketentuan mengenai syarat dan tata cara pengenaan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak

            sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur oleh Kepala Badan Pengawas Obat

            dan Makanan setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan.

                                                                        Pasal 4

Pangan Olahan tertentu pada Evaluasi Permohonan Persetujuan Uji Klinik Pangan Olahan dan Evaluasi

Permohonan Persetujuan Iklan Pangan Olahan sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Peraturan Pemerintah

ini ditetapkan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

                                                                        Pasal 5

Seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Badan Pengawas Obat dan Makanan wajib disetor langsung

secepatnya ke Kas Negara.

                                                                        Pasal 6

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang

permohonannya telah diajukan sebelum Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, berlaku ketentuan tarif

sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis

Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan.

                                                                        Pasal 7

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis

dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5131) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

                                                                        Pasal 8

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku setelah 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan

penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia

                                                                        Ditetapkan di Jakarta

                                                                        pada tanggal 6 September 2017

                                                                        PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

                                                                        ttd.

                                                                        JOKO WIDODO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 11 September 2017

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

ttd.

YASONNA H. LAOLY

                                    LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 198

                                                                      PENJELASAN

                                                                          ATAS

                                              PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

                                                               NOMOR 32 TAHUN 2017

                                                                        TENTANG

                           JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

                                       BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

I.          UMUM

            Untuk mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak guna menunjang pembangunan nasional,

       Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagai salah satu sumber

            penerimaan negara perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat  Badan Pengawas Obat dan Makanan telah memiliki jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan

            Pajak sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif

            atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan. Namun, dengan adanya penyesuaian jenis dan tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak pada  Badan Pengawas Obat dan Makanan, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas jenis Penerimaan

            Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan Peraturan

            Pemerintah    

II.         PASAL DEMI PASAL

            Pasal 1

                        Cukup jelas.

            Pasal 2

                        Cukup jelas.

            Pasal 3

                        Ayat 1

                                    Cukup jelas.

                        Ayat 2

                                    Cukup jelas.

                        Ayat 3

                           Yang dimaksud dengan "kejadian luar biasa atau bencana" adalah yang sesuai dengan

                                    ketentuan peraturan perundang-undangan.

                        Ayat 4

                                    Cukup jelas.

            Pasal 4

                        Cukup jelas.

            Pasal 5

                        Cukup jelas.

            Pasal 6

                        Cukup jelas.

            Pasal 7

                        Cukup jelas.

            Pasal 8

                        Cukup jelas.

                

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6116

               PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

                       NOMOR 32 TAHUN 2017

                                                                        TENTANG

                           JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

                                       BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

                                                  DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

                                                        PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :

a.         bahwa untuk melakukan penyesuaian jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana telah diatur dalam Peraturan

            Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak    yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas

            jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan;

b.         bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan

            ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997

            tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Jenis dan

            Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan

            Makanan;

Mengingat :

1.         Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2.         Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara

            Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

            3687);

3.         Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan

            Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara

            Republik Indonesia Nomor 3694) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52

            Tahun 1998 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan

            Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3760);

                                                                   MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

                                                                        Pasal 1

(1)        Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan meliputi

            penerimaan dari:

            a.         Jasa Registrasi, Pendaftaran, Notifikasi, dan Evaluasi;

            b.         Jasa Inspeksi Sarana Produksi Produk Impor;

            c.          Jasa Sertifikasi;

            d.         Jasa Pengujian;

            e.         Jasa Kalibrasi;

            f.          Jasa Pelatihan Laboratorium;

            g.         Jasa Uji Profisiensi;

            h.         Penjualan Baku Pembanding dan Hewan Uji; dan

            i.          Kerja sama Penelitian di Bidang Obat dan Makanan dengan pihak lain.

(2)        Jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a

            sampai dengan huruf h ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini.

(3)        Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf i adalah

            sebesar nilai nominal yang tercantum dalam kontrak kerja sama.

                                                                        Pasal 2

(1)        Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf b

            dan berupa Kalibrasi insitu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf e tidak termasuk biaya

            transportasi, akomodasi, dan konsumsi.

(2)        Biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada

            wajib bayar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

                                                                        Pasal 3

(1)        Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a,  khusus untuk pemohon usaha mikro, kecil, dan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) dapat dikenai

            tarif sebesar 50 % (lima puluh persen) dari tarif yang ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini.

(2)        Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a dan huruf c untuk kebutuhan donasi dapat dikenai tarif sebesar Rp0,00 (nol rupiah).

(3)        Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf D yang berkaitan dengan kejadian luar biasa atau bencana dapat dikenai tarif sebesar Rp0,00 (nol rupiah).

(4)       Ketentuan mengenai syarat dan tata cara pengenaan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak

            sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur oleh Kepala Badan Pengawas Ob  dan Makanan setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan.

                                                                        Pasal 4

Pangan Olahan tertentu pada Evaluasi Permohonan Persetujuan Uji Klinik Pangan Olahan dan Evaluasi

Permohonan Persetujuan Iklan Pangan Olahan sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Peraturan Pemerintah

ini ditetapkan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

                                                                        Pasal 5

Seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Badan Pengawas Obat dan Makanan wajib disetor langsung

secepatnya ke Kas Negara.

                                                                        Pasal 6

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang

permohonannya telah diajukan sebelum Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, berlaku ketentuan tarif

sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis

Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan.

                                                                        Pasal 7

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis

dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5131) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

                                                                        Pasal 8

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku setelah 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan

penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

                                                                        Ditetapkan di Jakarta

                                                                        pada tanggal 6 September 2017

                                                                        PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

                                                                        ttd.

                                                                        JOKO WIDODO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 11 September 2017

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

ttd.

YASONNA H. LAOLY

                               

      LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 198

                                                                      PENJELASAN

                                                                          ATAS

                                              PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

                                                               NOMOR 32 TAHUN 2017

                                                                        TENTANG

                           JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

                                       BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

I.          UMUM

            Untuk mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak guna menunjang pembangunan nasional,

            Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagai salah satu sumber penerimaan negara perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

            Badan Pengawas Obat dan Makanan telah memiliki jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif

            atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan   Namun, dengan adanya penyesuaian jenis dan tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak pada  Badan Pengawas Obat dan Makanan, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas jenis Penerimaan

            Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan Peraturan

            Pemerintah.    

II.         PASAL DEMI PASAL

            Pasal 1

                        Cukup jelas.

            Pasal 2

                        Cukup jelas.

            Pasal 3

                        Ayat 1

                                    Cukup jelas.

                        Ayat 2

                                    Cukup jelas.

                        Ayat 3

                                    Yang dimaksud dengan "kejadian luar biasa atau bencana" adalah yang sesuai dengan   ketentuan peraturan perundang-undangan.

                        Ayat 4

                                    Cukup jelas.

            Pasal 4

                        Cukup jelas.

            Pasal 5

                        Cukup jelas.

            Pasal 6

                        Cukup jelas.

            Pasal 7

                        Cukup jelas

            Pasal 8

                        Cukup jelas.

                                    TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6116

                                            PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

                                                              NOMOR 32 TAHUN 2017

                                                                        TENTANG

                           JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

                                       BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

                                                  DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

                                                        PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :

a.         bahwa untuk melakukan penyesuaian jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang

            berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana telah diatur dalam Peraturan

            Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak

            yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas

            jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan;

b.         bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan

            ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997

            tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Jenis dan

            Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan

            Makanan;

Mengingat :

1.         Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2.         Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara

            Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

            3687);

3.         Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan

            Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara

            Republik Indonesia Nomor 3694) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52

            Tahun 1998 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan

            Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor

            85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3760);

                                                                   MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN.

                                                                        Pasal 1

(1)        Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan meliputi penerimaan dari:

            a.         Jasa Registrasi, Pendaftaran, Notifikasi, dan Evaluasi;

            b.         Jasa Inspeksi Sarana Produksi Produk Impor;

            c.          Jasa Sertifikasi;

            d.         Jasa Pengujian;

            e.         Jasa Kalibrasi;

            f.          Jasa Pelatihan Laboratorium;

            g.         Jasa Uji Profisiensi;

            h.         Penjualan Baku Pembanding dan Hewan Uji; dan

            i.          Kerja sama Penelitian di Bidang Obat dan Makanan dengan pihak lain.

(2)        Jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a

            sampai dengan huruf h ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini.

(3)        Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf i adalah

            sebesar nilai nominal yang tercantum dalam kontrak kerja sama.

                                                                        Pasal 2

(1)        Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf b  dan berupa Kalibrasi insitu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf e tidak termasuk biaya  transportasi, akomodasi, dan konsumsi.

(2)        Biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada

          wajib bayar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

                                                                        Pasal 3

(1)        Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a,

            khusus untuk pemohon usaha mikro, kecil, dan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) dapat dikenai

            tarif sebesar 50 % (lima puluh persen) dari tarif yang ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah

            ini.

(2)        Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a

            dan huruf c untuk kebutuhan donasi dapat dikenai tarif sebesar Rp0,00 (nol rupiah).

(3)        Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf d

            yang berkaitan dengan kejadian luar biasa atau bencana dapat dikenai tarif sebesar Rp0,00 (nol rupiah).

(4)        Ketentuan mengenai syarat dan tata cara pengenaan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak

            sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur oleh Kepala Badan Pengawas Obat

            dan Makanan setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan.

                                                                        Pasal 4

Pangan Olahan tertentu pada Evaluasi Permohonan Persetujuan Uji Klinik Pangan Olahan dan Evaluasi

Permohonan Persetujuan Iklan Pangan Olahan sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Peraturan Pemerintah

ini ditetapkan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

                                                                        Pasal 5

Seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Badan Pengawas Obat dan Makanan wajib disetor langsung

secepatnya ke Kas Negara.

                                                                        Pasal 6

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang

permohonannya telah diajukan sebelum Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, berlaku ketentuan tarif

sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis

Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan.

                                                                        Pasal 7

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis

dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5131) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

                                                                        Pasal 8

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku setelah 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan

penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

                                                                        Ditetapkan di Jakarta

                                                                        pada tanggal 6 September 2017

                                                                        PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

                                                                        ttd.

                                                                        JOKO WIDODO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 11 September 2017

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

ttd.

YASONNA H. LAOLY

                                    LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 1

                                                                      PENJELASAN

                                                                          ATAS

                                              PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

                                                               NOMOR 32 TAHUN 2017

                                                                        TENTANG

                           JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

                                       BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

I.          UMUM

            Untuk mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak guna menunjang pembangunan nasional,

            Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagai salah satu sumber

            penerimaan negara perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Badan Pengawas Obat dan Makanan telah memiliki jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan. Namun, dengan adanya penyesuaian jenis dan tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak pada  Badan Pengawas Obat dan Makanan, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas jenis Penerima     Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan Peraturan

            Pemerintah

II.         PASAL DEMI PASAL

            Pasal 1

                        Cukup jelas.

            Pasal 2

                        Cukup jelas.

            Pasal 3

                        Ayat 1

                                    Cukup jelas.

                        Ayat 2

                                    Cukup jelas.

                        Ayat 3

                              Yang dimaksud dengan "kejadian luar biasa atau bencana" adalah yang sesuai dengan

                                    ketentuan peraturan perundang-undangan.

                        Ayat 4

                                    Cukup jelas.

            Pasal 4

                        Cukup jelas.

            Pasal 5

                        Cukup jelas.

            Pasal 6

                        Cukup jelas.

            Pasal 7

                        Cukup jelas.

            Pasal 8

                        Cukup jelas

                                    TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6116

                                            PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

                                                              NOMOR 32 TAHUN 2017

                                                                        TENTANG

                           JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

                                       BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

                                                  DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

                                                        PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :

a.         bahwa untuk melakukan penyesuaian jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang

            berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana telah diatur dalam Peraturan

            Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas

            jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan;

b.         bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan

            ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997

            tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Jenis dan

            Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan

            Makanan;

Mengingat :

1.         Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2.         Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara

            Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

            3687);

3.         Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan

            Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara

            Republik Indonesia Nomor 3694) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52

            Tahun 1998 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan

            Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor

            85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3760);

                                                                   MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN.

                                                                        Pasal 1

(1)        Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan meliputi penerimaan dari:

            a.         Jasa Registrasi, Pendaftaran, Notifikasi, dan Evaluasi;

            b.         Jasa Inspeksi Sarana Produksi Produk Impor;

            c.          Jasa Sertifikasi;

            d.         Jasa Pengujian;

            e.         Jasa Kalibrasi;

            f.          Jasa Pelatihan Laboratorium;

            g.         Jasa Uji Profisiensi;

            h.         Penjualan Baku Pembanding dan Hewan Uji; dan

            i.          Kerja sama Penelitian di Bidang Obat dan Makanan dengan pihak lain.

(2)        Jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a

            sampai dengan huruf h ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini.

(3)        Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf i adalah

            sebesar nilai nominal yang tercantum dalam kontrak kerja sama.

                                                                        Pasal 2

(1)        Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf b dan berupa Kalibrasi insitu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf e tidak termasuk biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi.

(2)        Biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada  wajib bayar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

                                                                        Pasal 3

(1)        Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a, khusus untuk pemohon usaha mikro, kecil, dan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) dapat dikenai

            tarif sebesar 50 % (lima puluh persen) dari tarif yang ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini.

(2)    Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a

            dan huruf c untuk kebutuhan donasi dapat dikenai tarif sebesar Rp0,00 (nol rupiah).

(3)    Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf d

            yang berkaitan dengan kejadian luar biasa atau bencana dapat dikenai tarif sebesar Rp0,00 (nol rupiah).

(4)        Ketentuan mengenai syarat dan tata cara pengenaan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak  sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur oleh Kepala Badan Pengawas Obat

            dan Makanan setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan.

                                                                        Pasal 4

Pangan Olahan tertentu pada Evaluasi Permohonan Persetujuan Uji Klinik Pangan Olahan dan Evaluasi

Permohonan Persetujuan Iklan Pangan Olahan sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini ditetapkan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

                                                                        Pasal 5

Seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Badan Pengawas Obat dan Makanan wajib disetor langsung

secepatnya ke Kas Negara.

                                                                        Pasal 6

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang

permohonannya telah diajukan sebelum Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, berlaku ketentuan tarif

sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis

Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan.

                                                                        Pasal 7

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis

dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5131) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

                                                                        Pasal 8

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku setelah 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan

penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

                                                                        Ditetapkan di Jakarta

                                                                        pada tanggal 6 September 2017

                                                                        PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

                                                                        ttd.

                                                                        JOKO WIDODO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 11 September 2017

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

ttd.

YASONNA H. LAOLY

                                    LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 198

                                                                      PENJELASAN

                                                                          ATAS

                                              PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

                                                               NOMOR 32 TAHUN 2017

                                                                        TENTANG

                           JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

                                       BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

I.          UMUM

            Untuk mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak guna menunjang pembangunan nasional,

            Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagai salah satu sumber penerimaan negara perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

            Badan Pengawas Obat dan Makanan telah memiliki jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan   Pajak sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif

        atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan.

            Namun, dengan adanya penyesuaian jenis dan tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Badan Pengawas Obat dan Makanan, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas jenis Penerimaan

            Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan Peraturan

            Pemerintah.    

II.         PASAL DEMI PASAL

            Pasal 1

                        Cukup jelas.

            Pasal 2

                        Cukup jelas.

            Pasal 3

                        Ayat 1

                                    Cukup jelas.

                        Ayat 2

                                    Cukup jelas.

                        Ayat 3

                                    Yang dimaksud dengan "kejadian luar biasa atau bencana" adalah yang sesuai dengan   ketentuan peraturan perundang-undangan

                        Ayat 4

                                    Cukup jelas.

            Pasal 4

                        Cukup jelas.

            Pasal 5

                        Cukup jelas.

            Pasal 6

                        Cukup jelas.

            Pasal 7

                        Cukup jelas.

            Pasal 8

                        Cukup jelas.

   

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6116

    PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

               NOMOR 32 TAHUN 2017

                                                                        TENTANG

                           JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

                                       BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

                                                  DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

                                                        PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :

a.         bahwa untuk melakukan penyesuaian jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagaimana telah diatur dalam Peraturan

            Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak    yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas

            jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan;

b.         bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan

            ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997

            tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Jenis dan

            Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan

            Makanan;

Mengingat :

1.         Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2.         Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara

            Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

            3687);

3.         Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan

            Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara

            Republik Indonesia Nomor 3694) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52

            Tahun 1998 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan

            Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor

            85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3760);

                                                                   MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN.

                                                                        Pasal 1

(1)        Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan meliputi

            penerimaan dari:

            a.         Jasa Registrasi, Pendaftaran, Notifikasi, dan Evaluasi;

            b.         Jasa Inspeksi Sarana Produksi Produk Impor;

            c.          Jasa Sertifikasi;

            d.         Jasa Pengujian;

            e.         Jasa Kalibrasi;

            f.          Jasa Pelatihan Laboratorium;

            g.         Jasa Uji Profisiensi;

            h.         Penjualan Baku Pembanding dan Hewan Uji; dan

            i.          Kerja sama Penelitian di Bidang Obat dan Makanan dengan pihak lain.

(2)        Jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a

            sampai dengan huruf h ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini.

(3)        Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf i adalah

            sebesar nilai nominal yang tercantum dalam kontrak kerja sama.

                                                                        Pasal 2

(1)        Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf b dan berupa Kalibrasi insitu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf e tidak termasuk biaya  transportasi, akomodasi, dan konsumsi.

(2)        Biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada wajib bayar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

                                                                        Pasal 3

(1)        Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a, khusus untuk pemohon usaha mikro, kecil, dan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) dapat dikenai

            tarif sebesar 50 % (lima puluh persen) dari tarif yang ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah

            ini.

(2)    Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a

     dan huruf c untuk kebutuhan donasi dapat dikenai tarif sebesar Rp0,00 (nol rupiah).

(3)  Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf d

       yang berkaitan dengan kejadian luar biasa atau bencana dapat dikenai tarif sebesar Rp0,00 (nol rupiah).

(4)        Ketentuan mengenai syarat dan tata cara pengenaan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur oleh Kepala Badan Pengawas Obat

            dan Makanan setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan.

                                                                        Pasal 4

Pangan Olahan tertentu pada Evaluasi Permohonan Persetujuan Uji Klinik Pangan Olahan dan Evaluasi

Permohonan Persetujuan Iklan Pangan Olahan sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini ditetapkan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.

                                                                        Pasal 5

Seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Badan Pengawas Obat dan Makanan wajib disetor langsung

secepatnya ke Kas Negara

                                                                        Pasal 6

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang

permohonannya telah diajukan sebelum Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, berlaku ketentuan tarif

sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis

Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan.

                                                                        Pasal 7

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis

dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5131) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

                                                                        Pasal 8

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku setelah 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan

penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia

                                                                       

                                                                        Ditetapkan di Jakarta

                                                                        pada tanggal 6 September 2017

                                                                        PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

                                                                        ttd.

                                                                        JOKO WIDODO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 11 September 2017

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

ttd.

YASONNA H. LAOLY

                                    LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 198

                                                                      PENJELASAN

                                                                          ATAS

                                              PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

                                                               NOMOR 32 TAHUN 2017

                                                                        TENTANG

                           JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

                                       BERLAKU PADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

I.          UMUM

            Untuk mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak guna menunjang pembangunan nasional,

            Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagai salah satu sumber   penerimaan negara perlu dikelola dan dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Badan Pengawas Obat dan Makanan telah memiliki jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan. Namun, dengan adanya penyesuaian jenis dan tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak pada  Badan Pengawas Obat dan Makanan, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas jenis Penerimaan

            Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan Peraturan

            Pemerintah.

         

II.         PASAL DEMI PASAL

            Pasal 1

                        Cukup jelas.

            Pasal 2

                        Cukup jelas.

            Pasal 3

                        Ayat 1

                                    Cukup jelas.

                        Ayat 2

                                    Cukup jelas.

                        Ayat 3

   Yang dimaksud dengan "kejadian luar biasa atau bencana" adalah yang sesuai dengan

     ketentuan peraturan perundang-undangan.

                 Ayat 4

                                    Cukup jelas.

            Pasal 4

                        Cukup jelas.

            Pasal 5

                        Cukup jelas.

            Pasal 6

                        Cukup jelas.

            Pasal 7

                        Cukup jelas.

            Pasal 8

                        Cukup jelas

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6116

Direktorat Jendral Pajak bkpm

Related Articles